Taylor Swift Sosok Filantropi Sejati

Rabu, 06 September 2017 - 12:38 WIB
Taylor Swift Sosok Filantropi Sejati
Taylor Swift Sosok Filantropi Sejati
A A A
SUKSES mencetak rekor di industri musik, cantik, plus kaya, ternyata tidak membuat Taylor Swift sombong. Ia justru sosok yang amat dermawan dan tahu bagaimana cara menjaga loyalitas para pengagumnya.

Sosok Taylor Swift bukanlah pribadi yang asing dalam hal berbagi. Penyanyi kelahiran 13 Desember 1989 ini, menggelontorkan donasi dengan jumlah fantastis yang mencapai Rp 13 milyar kepada korban banjir Louisiana, Amerika Serikat. Ini bukan kali pertama penyanyi yang baru saja merilis versi penuh lagu single kedua bertajuk Ready for It tersebut menyumbang.

Boleh dibilang Miss Swift adalah filantropi sejati. Kegiatan donasi selalu berjalan berdampingan sepanjang kariernya di dunia hiburan. Kebiasaan ini bahkan sudah ia lakukan sejak awal kariernya. Makanya tak heran Swift dinobatkan sebagai selebriti paling dermawan selama empat tahun berturut-turut.

Wanita yang mencetak sejarah di industri musik ini, memiliki daftar panjang kegiatan donasi yang telah ia lakukan selama ini. Sebut saja pemberian Rp 1 milyar kepada Nashville Symphony yang nyaris gulung tikar. Masih soal dunia musik, Swift juga mengulurkan bantuan sebesar Rp 666 juta di 2015 setelah mendengar salah satu rekaman pertunjukkan Seattle Symphony Orchestra, yang mengingatkannya akan masa kecilnya dulu.

Kendati tidak kuliah, namun Swift menaruh kepedulian yang tinggi terhadap isu pendidikan. Buktinya Rp 53 milyar yang ia sumbang kepada Taylor Swift Education di 2012 yang mulai dibuka untuk umum dua tahun kemudian di Hall of Fame. Tempat ini menyelenggarakan berbagai program untuk anak-anak sekaligus pendidikan musik.

Penyanyi sekaligus aktris yang dibesarkan di Wyomissing, Pennsylvania, AS dan pada usia 14 tahun mengejar karier di musik country ini, juga berhasil menggalang dana sebanyak Rp 10 milyar lewat konser Speak Now Help Now. Dimana hasil keuntungan seluruhnya disumbangkan kepada korban tornado di wilayah selatan Amerika 2011 silam.

Swift juga kerap menyisihkan pendapatannya pada berbagai kampanye termasuk kampanye Go Fund Me yang menjadi situs langganan dikunjungi Swift. Ya, figur Taylor Swift amat menyihir publik dengan segudang prestasinya, lagu-lagunya yang easy listening, kecantikannya yang menjadi nilai tambah, dan disempurnakan dengan kedermawanannya yang semakin memikat hati.

Obyek donasi Swift beragam, dan bukan saja melibatkan korban dengan jumlah yang massif. Nyatanya, pelantun lagu fenomenal- Look What You Made Me Do- yang langsung menduduki peringkat 1 di iTunes dalam waktu 30 menit setelah diluncurkan ini, juga menjadikan individu sebagai target bantuannya.

Sebut saja ketika Rp133 juta meluncur manis dari rekeningnya kepada seorang bocah penderita autis, setelah kakak dan sepupunya membuat cover salah satu lagu paling juta Swift, Blank Space. Tanpa pikir panjang ia juga mendermakan Rp 666 juta untuk keponakan salah seorang penari latarnya yang tengah berjuang dengan kanker, setelah si penari memposting sebuah link/tautan meminta donasi ke Instagram penyanyi itu.

Go Fund Me mencatat Swift sebagai donatur terbesar yang pernah ada. Penggemar Swift tak luput ikut terciprat rezeki si penyanyi pujaannya. Swift rajin mengirim paket kepada penggemarnya yang berisi goody bag beserta kartu ucapan langsung dari Swift ketika Natal maupun hari Valentine. Ia bahkan menamakan hari Natal sebagai Swiftmas. Bahkan salah seorang fansnya mendapat cek Rp 26 juta untuk membayar biaya pendidikannya. Cek lain dengan nominal sama didapat seorang fans yang sedang menggalang dana untuk acara sosial yang melibatkan Connecticut Children’s Medical Center. (Sri Noviarni)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4428 seconds (0.1#10.140)